Gue bakalan lanjutin postingan gue
yang ini, sebernya si gue gak terlalu kaget juga dengan ending drama ini, dan
gue juga berharap di episode 20 ada perubahan adegan dari Deok Sun-Taek menjadi
Deok Sun-Junghwan.
Tapi takdir berkata lain, ataukah writer-nim
memang sengaja membuat para penonton patah hati dengan ending drama ini,
terutama buat Team Junghwan yang bener-bener baper dan kecewa berat dengan
endingnya.
Well.. dari pada gak kelar gue bahas
masalah yang ini yang dilihat dari sisi gue sebagai penonton, mendingan kita
lihat aja berdasarkan scene-scene dari tiap episode yang berisi
petunjuk-petunjuk mengenai siapa suami deok sun yang sebenar-benarnya.
PART 4
Di tiga scene pertama ini, kita
disugguhkan dengan adegan sceneship antar Deok Sun dan Jung Hwan. Yang mana
disini Jung Hwan bermimpi sedang melakukan sebuah adegan mesra seperti di dalam
iklan bersama Deok Sun.
Menurut gue di scene ini kita bisa
lihat betapa besar rasa suka Jung Hwan terhadap Deok Sun sampai-sampai ia bermimpi
melekukan adegan mesra bersama Deok Sun.
Lain halnnya dengan Deok Sun yang
sedang membayangkan melaukan adegan sceneship mersa dengan Sun Woo.
Di episode 5 dan 6 ini, diceritakan
bahwa Deok Sun yang dikompori oleh teman-temanya bahwa Sun Woo menyukainya
menjadi alasan ia membayangkan sceneship mersa bersama Sun Woo. Dan ternyata
bukan Deok Sun yang di cintai oleh Sun Woo, melainkan sang kakak Bo Ra, yang
disukai oleh Sun Woo.
Scene berikutnya memperlihatkan adegan ketika Jung Hwan menemukan
surat cinta milik Deok Sun yang ditunjukkan untuk Sun Woo.
Surat cinta ini sebenarnya menjadi salah satu petunjuk
mengenai siapa suami Deok Sun, karena di scene episode-episode berikutnya di
ketahui bahwa sang suami mengetahui mengenai surat cinta sang istri yang di
tunjukan oleh Sun Woo.
Jika kita hanya melihat berdasarkan scene ini, kita akan
berfikir bahwa Jung Hwan lah suami dewasa Deok Sun, untuk itu kita akan
telusuri lebih lanjut lagi.
Di gambar kedua kita liat Jung Hwan yang bersembunyi di
balik gerbang rumah, yang mana dia saat itu mendengarkan semua pertengkaran Sun
Woo dan Deok Sun yang mana Deok Sun kecewa berat karena yang di cintai oleh Sun
Woo bukan dirinya melainkan sang kakak Bo Ra. Terlebih Deok Sun harus
menanggung malu karena telah menulis surat cinta untuk Sun Woo yang dikiranya
menyukai dirinya, namun ternyata bukan.
Di scene ini diperlihatkan betapa bahagianya Jung Hwan
karena tau kalau yang di sukai Sun Woo bukanlah Deok Sun tapi Bo Ra,
kebahagiaan terlihat jelas ketika Jung Hwan yang hidungnya mimisan masih bia
tertawa dan tersenyum karena mengetahui hal itu. Menurut gue si ini menjadi
salah satu alasan betapa sangat besar rasa suka Jung Hwan terhadap Deok Sun,
gue juga sebenernya Team Jung Hwan, yang ngarep banget endingnya bakalan Team
Jung Hwan yang menang, ternyata....
Oke Next...
Scene selanjutnya kita bisa lihat adegan Taek yang sedang
berusaha menelpon seseorang, dan itu adalah Deok Sun, yang saat itu juga tengah
patah hati karena Sun Woo. Dalam percakapanya Taek ingin mengajak Deok Sun
untuk nonton film bersama.
Sebenarnya dalam scene ini kita belum tau tujuan Taek ngajak
Deok Sun nonton kenapa, gue juga belum
kepikiran macem-macem, karena Taek
bilang ia suka Deok Sun bukan di scene episode-episode ini (kalau gak
salah).
Awalnya gue kira Taek punya something spesial ke Deok Sun,
atau Teak nganggep Deok Sun spesial (tanpa telor), tapi belum sampe batasan
suka.
Next...
Di scene ending dari episode 5/6 (gue lupa) kita di pertemukan
kembali dengan wajah dari Deok Sun dewasa dan Bo Ra dewasa, disini di gamabrkan
Bo Ra sedang mengunjungi Deok Sun dan ia
sedang merokok di samping Deok Sun yang sedang makan Ice Cream, Deok Sun marah
karna sang kakak merokok si sampingnya yang sedang enak-enak makan Ice Cream. Tiba-tiba
suami dari Bo Ra menelpon melaui video call dan sang kakak harus menghentikan
aktivitas merokoknya #hihi.
Sebenrnya gue juga penasaran sama suami si Bo Ra, dan gue
juga belum kepikiran Sun Woo bakalan jadi sumianya, seperti di ending episode,
tapi di scene ini di perlihatkan Bo Ra yang sangat imut sekali ketika di telpon
suaminy, Namun ketiak berasama Deok Sun ia berubah jadi “Singa Betina” #aaaauurrgghhh.
Disini juga ada obrolan singkat antara Deok Sun dewasa dan
sang suami mengenai surat cinta dan penoakan Sun Woo terhadap Deok Sun, dan itu
adalah hal yang satu-satunya yang hanya di ketahui oleh Jung Hwan, namun di
adegan selanjutnya Jung Hwan ingin keluar untuk merorol, dan merokok sendiri
adalah aktivitas yang sering di lakukan oleh Taek. Mungkin suatu hal yang
sebenarnya bisa terjadi ke siapa saja yang terbawa arus pergaulan untuk
ngrokok, dan itu yang gue pikirin dari awal yang menjadi alasan suami dewasa
Deok Sun seorang perokok.
Di secene selanjutnya kita di bawa kemasa-masa dimana Jung
Hwan lagi berbuga-bunga #menurutgue dan peduli dan perhatian ke Deok Sun. Deok Sun
yang patah hati karena telah salah sanggka ke Sun Woo pergi jalan-jalan bersama
teman-temanya ke sebuah cafe MC Donal pertama di Korea, yang jaraknya cukup
jauh dari Ssamundong. Di sana teman-teman Deok Sun memaksa ia membawa salah
satu teman lelakinnya untuk menemani mereka makan (baca : biar gak dikira
jomblo), dan ia pun menelpon Jung Hwan.
Jung Hwan awalnya tidak ingin datang kesana, tapi ketika dia
berfikir lagi, akhirnya dia memutuskan datang ke lokasi menemani Deok Sun dan
teman-temanya. Di stu teman-teman Deok Sun menggatakan bahwa Jung Hwan lah yang
selama ini menyukai Deok Sun, Deok Sun tak mau terkecoh lagi dengan omongan
mereka, namun teman-temannya mengakatan bahwa kali ini adalah benar.
Mulai dari pertemuan ini gue udah ngrasa banget seberapa
beasar rasa sayang Jung Hwan ke Deok Sun, samapai ia rela dateng jauh-jauh ke
tempat makan itu. Walaupun si Deok Sun belum peka, tapi gue sebagai cewek pasti
akan merasa canggung mengetahui hal itu.
Next scene kita di perlihatkan oleh selembar kertas yang
bertuliskan nama Deok Sun yang di pegang oleh Taek. Sebelumnya Taek, Sun Woo,
Jung Hwan, Bo Ra, Dong Ryong, Jung Bong, No Eul bermain suatu permainan yang
disebut Chrismas Santa, yang artinya merekaa akan menjadi Santa Claus dan
memberikan hadiah natal kepada salah satu dari mereka yang namanya tertulis di
kertas yang mereka ambil. Deok Sun mendapatkan nama Taek, dan Taek pun mendapatkan
nama Deok Sun, seperti di gambar. Sebelumnya
juga Jung Bong bilang, bahwa salah satu dari mereka yang mendapatkan nama yang
bukan nama mereka sendiri maka ia harus menikah.
Menurut gue ini juga menjadi salah satu kode dari Writer-nim
tentang siapa suami Deok Sun nantinya. Bukan hanya dengan sikap dan tingkah
laku sang suami dewasa saja yang bisa kita tebak bahwa si Jung Hwan atau si
Taek saja yang menjadi sumianya, melainkan dari hal lain yang tak terduga. Percaya
tidak percaya (gue cuman percaya kehendak Allah SWT) melalui permainan natal
ini bisa saja Writer-nim ingin memberikan kode lanjutan dari kode-kode di
episode sebelumnya tentang suami Deok Sun, tanpa kita sadari.
Dan menurut gue jugga, seberapa berharapnya kita sumai Deok
Sun Jung Hwan maupun Taek, kalau takdir berkata lain, siapa yang akan tau?
Oke next...
Scene berikutnya kita disugguhkan dengan adegan Deok Sun
meneri tarian kepiting #DongRyongyangkasihnama, di depan teman-temanya tanpa
malu, padahal dia cewek sendiri di kamar itu.
Seperti kata sang pepatah yang memberi nama, Dong Ryong
bilang bahwa jika ada cewek yang menari tarian kepiting di depan kalian, maka
kalian tidak di anggap sebagai seorang lelaki, dan hal itulah yang membuat Jung
Hwan kecewa, seperti pada scene selanjutnya.
Karna kita tau bahwa di sini di ceritakan Jung Hwan menyukai
Deok Sun, jadi dia merasa kecewa melihat Deok Sun menari seperti itu, yang
artinya Deok Sun tidak mengganggap Jung Hwan sebagai laki-laki.
Scene selanjutnya kita kembali diperlihakan dengan sosok
Deok Sun dewasa dan sang suami dan juga No Eul, disini kita bisa lihat sikap
sang suami yang bisa dibilang kalau kita udah selesai nonton drama ini dan flash
back lagi, karakter dari sang suami di scene awal ini tidak terlalu menunjukkan
seperti Jung Hwan, namun ketiak Deok Sun mulai kawatir dengan keadaan No Eul,
menurut gue sikapnya lebih mirip ke Jung Hwan yang bercandanya suka rada bikin
naik darah. Tapi menjelang akhir sikap sang suami juga terkadang mirip dengan
Taek, tapi menurut gue di scene ini lebih banyak mirip Jung Hwan yang sikap dan
karakternya rada kasar nyebelin tapi diam-diam sayang.
Yang bikin gue pengen ngakak adalah si No Eul dewasa, sang
aktor yang sudah sering melintang di jagat drama yang bikin gue ngakak, kenapa?
Wajahnya yang sama sekali gak pantas jadi adiknya Deok Sun
yang secara harusnya lebih muda dari No Eul dan malah jadi kakaknya, but
well... pembawaan sang aktor memerankan No Eul emang patut di acungin jempol,
karena bener-benar mirip dengan aktor yang memerankan No Eul di masa muda,
pengayatan karakter dan pembawaan yang Fungky ala anak Hip Hop bisa gue
rasakan. #wajahnyakocak
PART 5
Scene pertama di part 5 ini gue ambil mulai episode 9, dan
episode sebelum-sebelumnya udah ada di part 4.
Di scene pertama ini gue ambil di awal episode 9 dimana Deok
Sun berlari kencang karna ketakuan dengan sesorang di belakanya, dan
ternyata itu adalah Jung Hwan.
Gue rasa alasan Jung Hwan jalan gak beruara di belakang Deok
Sun karena dia mungkin ini menikmati saat-saat dimana dia bisa melihat Deok Sun
dari belakang, tapi sayangnya scene ini gak beranjut dengan pejelasan di
episode-episode akhir.
Scene selanjutnya Deok Sun ingin mengajak teman-temnaya
untuk pergi ke konser, namun tak ada satupun dari mereka yang bisa (baca : mau)
#menurutgue, kecuali Jung Hwan. Dan Jung Hwan pun mau tetap pergi ke konser
itu, meski hanya berduaan dengan Deok Sun #itumaunyasijunghwansebenrnya. Deok Sun
pun akhirnya mau dengan wajah rada speechless campur bingung.
Discene selanjutnay ceritnya Jung Hwan dan Deok Sun baru
selesai nonton konser, di sela-sela obrolan mereka selalu saja ada pertengakran
sengit. Jung Hwan memang menyukai dan mencintai Deok Sun, tapi ia malu-malu
mengungkapkanya dengan bersikap seperti di episode ini. #opinigue
Scene selanjutnya Jung Hwan dimintai tolong oeh sepsang
kekasih untuk memotret mereka, ketika akan memotret pasangan tersebut,
tiba-tiba sang lelaki mencium pipi sang perempuan, yang membuat Deok Sun dan
Jung Hwan canggung.
Dan sebagai imbalan, sang pasangan juga menawarkan menotret
Deok Sun dan Jung Hwan,
Di foto itu terlihat Jung Hwan yang tersenyum bahagian bisa berfoto dengan Deok Sun,
sedangkan Deok Sun terlihat dengan ekspresi canggung dan tanda tanya.
Gue berharap Jung Hwan juga ngelakuin hal yang sama ke Deok
Sun seperti pasangan laki-laki yang ia foto, tapi ternyata itu hanyalah sebuah
harapan.
Dari foto itu juga menjadi sebuah petunjuk atau kode baru
dari suami dewasa Deok Sun, karena pada saat itu juga kita diperihatkan dengan
adegan Deok Sun dewasa bersama sang suami yang memandangi foto tersebut.
Deok Sun dewasa berkata bahwa saat itulah sang suami mulai
jatuh cinta denganya, dan sang suami sangat terlihat bahagia di foto itu,
seperti yang di rasakan oleh Jung Hwan.
Di sini juga diperlihatkan sifat sang suami yang lebih mirip
Jung Hwan daripada Taek dan juga sifat Deok Sun yang tetap brutal.
Scene selaanjutnya memang rada panjang, tapi ini bagian
penting dari kode-kode Writer-nim buat para
penonton.
Di dua scene awal ada adegan Deok Sun yang disuruh mengantar
makanan buat Taek, dan mengajak Taek makan bareng di rumahnya, di situ juga ada
adegan dimana Deok Sun menunjukkan kekhawatiranya kepada Taek yang di smbut
hangat dengan senyuman rasa senang oleh Taek.
Scene berikutnya inilah yang sangat penting menurut gue,
ceritanya Deok Sun dapet tugas jadi bodyguard nya Taek di cina, menggantikan
ayah Taek yang lagi di rumah sakit. Disini kita bisa lihat betapa pedulinya
Deok Sun kepada Taek sampai ia rela antri berjam-jam di restoran Jepang hanya
untuk membelikan makanan buat Taek yang tak mau makan bersama karena nervous
dengan pertandinganya besok, disini kita juga bisa lihat bahwa Deok Sun jugalah
yang membawakan pakaian Taek untuk berangkat ke cina sebelumnya, ia bahkan
membawakan alas penghanggat di rumahnya untuk Taek agar ia tidak kedinginan.
Dari scene ini si awalnya gue ngarasa mungkin Deok Sun
peduli sama Taek sebgai teman, karna kita tau sendiri Taek itu orangnya tidak peduli
dan tledor dengan keadaan sekitarnya dan berfokus pada Ba Duk aja. So i think
mungkin dari awal Writer-nim sebenernya mau nunjukkin bahwa Deok Sun emang
punya perasaan sama Taek, tapi kita gak menyadari itu, dan ngerasa bahwa itu
hal wajar aja berhubung Taek emang orangnya cuek dan tledor, maka dari itu gue
nglakuin hal ini, flash back lagi, buat cari tau kode-kode dari Writer-nim
kita.
Dan di scene selanjutnya ini, kita juga diperlihatkan dengan
foto Taek dan Deok Sun, sama halnya dengan Jung Hwan, di sini wajah Taek
sangatlah bahagia, berbeda dengan ekspresi Deok Sun ketika berfoto dengan Jung
Hwan, di fotonya bersama Taek kita bisa lihat senyum malu-malu dari Deok Sun.
Scene selanjutnya kita di ajak ke masa Deok Sun dewasa dan
sang suami yang sedang memandangi foto masa lalu mereka, di sini Deok Sun
dewasa bilang bahwa foto itu di ambil ketika hari istimewa atau berharga bagi
sang suami.
Menurut gue kode ini nujjukin dengan jelas kalau di tujukkan
ke Taek, kenapa?
1.
Senyuman di foto yang dibicarakan menggambarkan
kebahagiaan sang suami, dan menurut gue, senyuman paling bahagia itu milik Taek
daripada Jung Hwan
2.
Deok Sun dewasa bilang bahwa foto itu di ambil pada
hari penting dan istimwea sang suami yang mengarah ke Taek, dimana foto itu
diambil ketiak Taek memenangkan juara Ba Duk.
So, menurut gue mulai dari sini kita bisa lihat bahwa
Writer-nim sudah menunjukkan kode yang lebih jelas siapa suami Deok Sun
sebenarnya. Awalnya gue ngira yang dimaksud adalah Jung Hwan, meski wajah Deok
Sun rada awkawk, tapi gue yakin waktu itu.
But... setelah gue nonton samapi selesai dan gue flash back
lagi, gue baru sadar kalau gue salah. Karena kode dari Writer-nim kita di scene
ini jelas banget nunjukkin kalau Suami masa depan Deok Sun adalah Taek.
Semuanya belum terbukti kalau kita cuman nonton dan flash
back sampai episode ini, so gue bakalan lanjutin lagi penelusiran gue tentang
suami Deok Sun di postingan gue yang selanjutnya.
So, tungguin aja ya...
#nocopas #readwell #andajutshare #oke?
klla
